“Tentunya kita akan melaksanakan penilangan terhadap kendaraan baik itu kendaraan yang protolan ataupun yang tidak punya SIM ataupun yang lainnya. Kita tilang dahulu kemudian selanjutnya kita akan berikan pengarahan untuk menghimbau mereka untuk tidak lagi melaksanakan trek trekan. Mereka masih di bawah umur masih bersekolah juga untuk keselamatan mereka sendiri. Tempat yang mereka gunakan adalah jalan lintas utama,” jelasnya.
“Kita himbau kepada orang tua dalam pengawasan dan mendidik anak-anak khususnya warga Kabupaten Semarang untuk anak-anaknya silahkan dihimbau untuk tidak melakukan balap liar di jalan raya. Tidak mudah terprofokasi orang lain yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya.
Anak-anak yang terjaring penindakan balap liar tersebut selanjutnya ke Kantor Satlantas Polres Semarang. Mereka jalan kaki sambil menuntun kendaraannya, Selanjutnya akan ada tindak lanjut dari kasus ini (*).
Editor: Andi Naga Wulan.
