Makna Lagu “Tumbal Proyek”
Lagu “Tumbal Proyek” tidak hanya sekadar lagu punk dengan tempo cepat dan suara bising yang khas, tetapi juga menyimpan pesan sosial yang mendalam.
Lagu ini merupakan bentuk kritik sosial terhadap praktik pembangunan yang sering kali mengorbankan nyawa manusia demi kepentingan proyek infrastruktur.
Sukatani menilai bahwa banyak proyek pembangunan yang teranggap berhasil, padahal di balik itu ada korban jiwa yang tidak terhitung jumlahnya.
Kritik ini menyentuh betapa banyaknya nyawa yang hilang dan terlupakan dalam proses pembangunan, yang seharusnya lebih memperhatikan etika dan kemanusiaan.
Makna dari lagu ini lebih dari sekadar kritik terhadap praktik pembangunan modern. Sukatani mengaitkan tema lagu ini dengan peristiwa sejarah. Yaitu kerja paksa Romusha pada masa penjajahan, di mana manusia menjadi kelangsungan proyek pembangunan.
Lagu ini berusaha menghidupkan kembali trauma kolektif yang menggambarkan bagaimana pembangunan, baik di masa lalu maupun sekarang, bisa menjadi senjata yang melukai martabat manusia.
BACA JUGA: Viral Ahmad Dhani Tawarkan Vokalis Sukatani Jadi Staf Ahli, Ini Reaksi Mulan Jameela
Sukatani menyatakan bahwa pembangunan tanpa mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan bukanlah kemajuan yang sesungguhnya.
Lagu “Tumbal Proyek” menyarankan bahwa kemajuan yang hanya mengutamakan infrastruktur tanpa melihat dampaknya terhadap masyarakat adalah sebuah ironi.
Korban jiwa yang jatuh dalam proyek-proyek semacam itu sering kali teranggap sebagai risiko yang tak terhindarkan.
Film Angkara Murka yang disutradarai oleh Eden Junjung, menceritakan kisah gelap di balik praktek korupsi dan kejamnya kekuasaan dalam proyek-proyek pembangunan. (*)