Scroll Untuk Baca Artikel
EkbisHeadlineNews Update

Bank Indonesia: Ekonomi Jateng Tetap Kuat di 2023

×

Bank Indonesia: Ekonomi Jateng Tetap Kuat di 2023

Sebarkan artikel ini
Ekonomi Jateng
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah di Jalan Imam Barjo, Pleburan, Semarang. (Foto: Dok. Bank Indonesia)

SEMARANG, 10/2 (beritajateng.tv) – Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada tahun 2023 akan tetap kuat di kisaran 4,5 persen-5,3 persen (yoy) dengan didorong dari sisi domestik, sementara sisi eksternal diperkirakan menurun.

“Kami optimis pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun ini di kisaran 4,5 persen sampai 5,3 persen, karena tingginya konsumsi pemerintah dan konsumsi rumah tangga,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwi Saputra, di kantor BI Jateng Jalan Imam Barjo Kota Semarang, Kamis (9/2/2023).

Rahmat menyebutkan dari sisi domestik konsumsi pemerintah disumbang dari sejumlah proyek pembangunan penyelesaian jalan tol tahun ini, serta masuknya investasi dengan adanya relokasi perusahaan baik penanam modal dalam negeri (PMDN) dan Penanam Modal asing (PMA) di Jawa Tengah.

Untuk melanjutkan tren pemulihan ekonomi Jawa Tengah yang berkesinambungan, lanjutnya, diperlukan langkah nyata dan sinergi kebijakan dalam mempertahankan produktivitas sektor-sektor utama dan menjaga iklim investasi tetap kondusif.

“Inflasi tahun 2023 juga diperkirakan akan kembali ke dalam sasaran 3,0 persen ± 1 persen. Penurunan inflasi tersebut didukung oleh harga komoditas pangan yang melandai seiring dengan peningkatan pasokan, ekspektasi inflasi yang semakin terkendali, serta perlambatan domestik demand akibat ketidakpastian global yang terus berlanjut,” katanya.

Januari 2023, inflasi Jawa Tengah tercatat sebesar 0,32 persen (mtm) atau lebih rendah dibandingkan inflasi nasional (0,34 persen; mtm). Penurunan inflasi disebabkan oleh inflasi komponen administered price yang dipengaruhi oleh penurunan harga bensin seiring dengan penyesuaian harga untuk beberapa jenis bensin terutama nonsubsidi.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan