Ekbis

Bank Indonesia Gelar Festival Jateng Syariah 2025 Perkuat Ekosistem Halal

×

Bank Indonesia Gelar Festival Jateng Syariah 2025 Perkuat Ekosistem Halal

Sebarkan artikel ini
BI Gelar Festival Jateng Syariah 2025 Perkuat Ekosistem Halal
Pembukaan Festival Jateng Syariah (Fajar) 2025 di Queen City Mall Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Bank Indonesia terus berkomitmen dalam memperkuat ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) di Jawa Tengah melalui penyelenggaraan Festival Jateng Syariah (Fajar) 2025

Festival ini untuk memperkuat ekosistem produk halal, keuangan syariah. Z literasi, inklusi, dan gaya hidup halal untuk mendukung terwujudnya Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.

Kegiatan bertema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah melalui Pengembangan Halal Value Chain Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Jateng”. Festival Jateng Syariah (Fajar) 2025 terselenggara di Queen City Mall selama empat hari mulai 14-17 Agustus 2025.

BACA JUGA: Jelajahi Jateng-DIY Lewati 579 KM Naik Kereta Api di Jasirah Race 2025 Bank Indonesia

Kepala Perwakilan BI Jateng, Rahmat Dwisaputra mengatakan, Halal Value Chain meliputi berbagai sektor. Antara lain makanan, minuman, fashion, pembiayaan keuangan, dan pariwisata ramah muslim.

“Ini semua sudah berhasil kita wujudkan di Jawa Tengah dan alhamdulillah pangan ini sebentar lagi akan mencakup dari hulu sampai hilir. Dari pakan, penyembelihan, penggilingan sampai ke pedagang Insyaallah terjamin,” tutur Rahmat, saat pembukaan Festival Jateng Syariah, Kamis, 14 Agustus 2025.

Tak hanya makanan, Rahmat menyebut, fesyen berupa wastra atau kain batik juga sudah ada sertifikasi halal. Selanjutnya, akan merambah ke furnitur maupun pariwisata ramah muslim.

Melalui Festival ini, Bank Indonesia berupaya menggali potensi ekonomi syariah untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru yang kuat dan berkelanjutan​.

Di samping itu, pihaknya mendorong sinergi antara sektor riil dan keuangan syariah untuk mendorong pembiayaan produktif bagi pelaku usaha syariah (PUS) dalam membangun ekosistem Halal Value Chain di Jawa Tengah. Serta mendukung kebijakan utama BI dan mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.

“Fajar 2025 juga merupakan bagian dari rangkaian road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Jawa pada September 2025 dan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) pada Oktober 2025,” tambagnya.

Fajar 2025, BI Jateng juga bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Agama, KNEKS, KDEKS, MUI, LPPOM MUI, MES, Baznas, Dekranasda. Serta pondok pesantren, lembaga pengelola zakat dan wakaf, akademisi dan mitra strategis lain.

Sebagai rangkaian road to FAJAR 2025, berbagai kegiatan telah berlangsung sejak Juli 2025, meliputi edukasi dan sosialisasi eksyar, pelatihan pelaku usaha syariah, fasilitasi sertifikasi halal untuk rumah potong hewan RPH) maupun rumah potong unggas (RPU), juru sembelih halal (Juleha), serta business matching pembiayaan syariah.

Penyelenggaraan FAJAR pada tahun ini juga dimeriahkan oleh Festival Santri Jawa Tengah (Fitra) pada 22 – 24 Juli 2025 lalu di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan sebagai bagian dari upaya mengangkat potensi santri dan mendorong peran aktif santri dalam pengembangan ekonomi syariah.

Pentingnya Keuangan dan Ekonomi Syariah

Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen mengapresiasi Bank Indonesia dan sejumlah stakeholder terkait yang telah Pemerintahan Jawa Tengah untuk menyosialisasikan visi-misi keempat yakni keuangan dan ekonomi syariah yang akan di implementasikan pada tahun ketiga tematik pembangunan

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan