Menurutnya, Pasar Harmoni ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dirasakan juga oleh masyarakat yang ikut menikmati manfaat ekonomi. Selain itu, event ini memberikan efek berantai positif.
Banyak pelari memilih untuk tinggal lebih lama dan menikmati layanan homestay, kuliner, serta tur lokal, yang secara langsung meningkatkan hunian dan jasa pariwisata.
Ruang Perayaan Bersama
Sebagai penyelenggara, Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Haryo Damardono, melihat event ini sebagai ruang narasi persatuan dan perayaan kerja sama, terutama dalam perjalanan menuju satu dekade penyelenggaraan.
“Selama sembilan tahun penyelenggaraan, Bank Jateng Borobudur Marathon selalu berhasil menjadi ruang bagi ribuan kisah tentang semangat, perjuangan, dan kebersamaan. Tahun ini, dengan tema ‘Stride to Glory’, kami melihatnya sebagai ajakan untuk merayakan setiap langkah dalam perjalanan panjang menuju kejayaan. Kejayaan yang lahir dari kerja sama, dari konsistensi, dan dari cinta terhadap Magelang dan Jawa Tengah,” ujar Haryo.
Haryo juga menjelaskan detail teknis perlombaan, termasuk rute baru yang bukan hanya lebih segar dan menantang, tetapi juga fotogenik, memberikan ruang bagi para pelari untuk mengenal lebih dekat pesona Jawa Tengah. Selain itu, aspek kenyamanan pelari dengan penetapan waktu start yang disiplin. Marathon pukul 04.30 WIB, Half Marathon pukul 05.00 WIB, dan 10K pukul 05.40 WIB.
Sementara itu, Liem Chie Ahn, Ketua Yayasan Borobudur Marathon, menyoroti sambutan masyarakat Magelang yang selalu menjadi jiwa dari event ini.
“Rute tahun ini menghadirkan perpaduan antara warisan budaya, keindahan alam, dan sentuhan modernisasi. Para pelari akan melewati kawasan dengan panorama yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya,” kata Liem Chie Ahn.
Ia menambahkan, event ini istimewa karena mendapat sambutan masyarakat yang hangat.
“Masyarakat lokal ikut menyiapkan, mendukung, dan semangat di sepanjang rute. Event ini telah menjadi gerakan kebersamaan. Pelari, masyarakat, dan seluruh elemen yang terlibat tumbuh bersama, saling menguatkan,” ujarnya.
Harapannya, Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 dengan status Elite Label ini menjadi tolok ukur perlombaan di Asia sekaligus perayaan budaya, persatuan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Magelang dan Jawa Tengah. (*)













