Jateng

Berkat Program Edukasi UMKM dan Petani, Bank Jateng Raih Financial Literacy Award 2025 dari OJK

×

Berkat Program Edukasi UMKM dan Petani, Bank Jateng Raih Financial Literacy Award 2025 dari OJK

Sebarkan artikel ini
Bank Jateng
Direktur Bisnis Dana, Jasa, dan UMKM Bank Jateng Anna Kusumarita menerima Financial Literacy Award (FLA) 2025 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kategori Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dengan Program Literasi Keuangan Terbaik di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025.

JAKARTA, beritajateng.tv – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) kembali menorehkan prestasi nasional dengan meraih Financial Literacy Award (FLA) 2025 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pemberian penghargaan tersebut berlangsung pada acara puncak Bulan Literasi Keuangan 2025 di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan RI, Jakarta, Jumat, 22 Agustus 2025.

Penghargaan ini masuk dalam kategori Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) dengan Program Literasi Keuangan Terbaik.

Award untuk Bank Jateng

Dalam ajang ini, Bank Jateng berhasil meraih Juara 3. Bank Jateng menjadi satu-satunya Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang berhasil masuk nominasi sekaligus meraih penghargaan di kategori ini.

Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi Bank Jateng dalam mengembangkan program literasi keuangan untuk pelaku UMKM. Selain itu, ada juga literasi keuangan untuk petani melalui Micro Business Game (MBG) dan Farmer Business Game (FBG).

BACA JUGA: Kerja Sama DPLK Setia, Bank Jateng dan PT Kartika Polaswasti Mahardhika Dorong Kesejahteraan Karyawan

Program yang telah berjalan sejak 2017 ini merupakan hasil kerja sama Bank Jateng dengan German Sparkassenstiftung. Adapun metode yang digunakan yakni edukasi berbasis simulasi interaktif.

Direktur Bisnis Dana, Jasa, dan UMKM Bank Jateng, Anna Kusumarita, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan tersebut.

“Penghargaan ini menunjukkan komitmen Bank Jateng untuk terus mendampingi UMKM dan petani. Tidak hanya melalui pembiayaan, tetapi juga edukasi literasi keuangan berkelanjutan. Adanya bekal pemahaman keuangan yang lebih baik, pelaku usaha kecil di Jawa Tengah semakin mandiri, berdaya saing, dan bankable,” ujar Anna.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan