Melalui kegiatan sosial ini, lanjut Ryan, ia berharap Blims Community dapat mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Selain itu, juga meringankan beban anak-anak penderita kanker di YKAKI.
“Selain dapat membantu meringankan beban mereka secara finansial, kegiatan ini sekaligus bentuk dukungan moral untuk anak-anak yang sedang berjuang melawan kanker,” jelasnya.
Blims Community tepis stigma buruk musisi
Sementara itu, Vivi mewakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang menyampaikan apresiasinya terhadap konser amal ini. Menurutnya, kegiatan ini bukti inisiatif dari para musisi dalam menggabungkan musik atau hiburan dengan sosial.
Pihaknya berencana untuk mensinergikan dan menyesuaikan dengan program yang ia miliki.
BACA JUGA: Vakum 20 Tahun, Band Rock Semarang Cleopatra Siap Bangkit Lagi, Rilis Ulang Single Hits ‘Untukmu’
“Ternyata seniman-seniman itu peduli juga dengan sesama. Menepis anggapan masyarakat bahwa seniman itu happy-happy tok, tapi juga punya agenda peduli sesama yang butuh sentuhan,” tegasnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi