Kegiatan pelatihan berlangsung intens dengan simulasi langsung di lapangan agar para peserta benar-benar memahami prosedur penyelamatan yang cepat, tepat, dan aman.
Bekal untuk Relawan dan Masyarakat
Budiono berharap, ilmu dan keterampilan yang para peserta peroleh dapat diterapkan dalam situasi nyata dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.
“Harapan kami, semua materi yang didapat selama pelatihan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, para relawan bisa menjadi garda terdepan yang membantu masyarakat secara profesional saat terjadi kecelakaan,” tutupnya.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Basarnas Semarang dalam memperkuat sinergi dengan berbagai potensi SAR di wilayah Semarang Raya. Dengan bekal keterampilan dan pengetahuan yang memadai. Harapannya respon cepat terhadap kecelakaan kendaraan dapat berjalan dengan lebih efektif dan menyelamatkan lebih banyak nyawa. (*)
Editor: Elly Amaliyah












