Dalam kunjungannya, Herwyn juga menyinggung kesiapan Bawaslu Kota Semarang dalam perencanaan anggaran Pilkada yang sudah mulai disusun pada pertengahan tahun ini. Pihaknya menekankan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota agar lebih selektif dalam mengalokasikan anggaran agar terserap secara tepat guna.
“Mulai rencanakan kebutuhan anggaran secara bijak dan sesuai dengan acuan yang ada karena Pemerintah Daerah sudah mulai membuka opsi usulan anggaran Pilkada 2024, bangun komunikasi secara baik,” tegas Herwyn.
Terkait pengelolaan sumber daya manusia aparatur pengawas, Herwyn juga memastikan agar koordinasi dengan jajaran pengawas Ad Hoc selalu dibangun komunikasi secara dua arah. Bagi Herwyn tidak hanya instruksi tapi berikan kesempatan jajaran Ad Hoc juga menyampaikan aspirasi cara kerja yang tepat.
Selain itu, pihaknya juga menegaskan bahwa kualitas SDM baik staf hingga atasan harus ditingkatkan khususnya dalam memahami berbagai aturan hukum dalam menghadapi tahapan. Bagi Herwyn menciptakan forum dua arah antara pimpinan dan staf untuk mendiskusikan kebijakan sangatlah penting agar memiliki kesepahaman.
“Jaga integritas dan tingkatkan kualitas SDM dalam mengawal demokrasi di Kota Semarang,” harap Herwyn yang dibubuhkan dalam sebuah kertas pigura.
Pada akhir kunjunganya pihaknya meninggalkan sebuah pesan motivasi kepada jajaran pengawas dalam sebuah kertas yang tertanda tangani sebagai cinderamata. (*)
Editor: Elly Amaliyah