“Kemarin Pak Rektor meninjau langsung. Beliau berharap ini tidak hanya ada di bulan Ramadan, tapi suatu saat juga bisa diadakan bazar lagi. Insya Allah kita ingin mengadakan seperti itu,” ujarnya.
Selain menjadi pusat kuliner Ramadan, Asih menambahkan bahwa kehadiran bazar ini juga membuka akses masyarakat umum ke dalam area Muladi Dome Undip. Pasalnya, Muladi Dome selama ini hanya bisa dimasuki saat ada acara tertentu.
“Sekarang, karena ada Bazar Ramadan, semua orang boleh masuk dan bisa melihat langsung gedung ini,” tandasnya.
BACA JUGA: Gelar Nostalgic Ramadhan, Aston Inn Pandanaran Semarang Ajak Anak Panti Asuhan Bukber-Inap Hotel
Sementara itu, salah satu pengunjung, Intan Putri, mengaku senang dengan adanya bazar ini. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Undip, menyebut banyak pilihan makanan dan harga yang cukup terjangkau bagi mahasiswa.
“Pilihan makanannya banyak banget, mulai dari takjil sampai makanan berat. Harganya juga masih terjangkau buat mahasiswa seperti kami,” ujar Intan.
Senada dengan Intan, Dinda Cantika juga mengatakan bahwa lokasi bazar yang luas dan strategis membuatnya nyaman untuk berbelanja. Ia tak ragu untuk datang lagi berburu takjil di Bazar Ramadan ini.
“Tempatnya luas dan lebih teratur dibandingkan beli di pinggir jalan. Jadi enggak terlalu sumpek walaupun ramai,” kata Dinda. (*)
Editor: Farah Nazila
Respon (1)