Yang membedakan dengan sholat biasa yaitu bacaan takbirnya sejumlah tujuh kali pada bagian rakaat pertama. Berikut ini bacaan takbir pada rakaat pertama,
Subhanallahi walhamdulillahi wala ilaaha illallahu wallahu akbar
Setelah melakukan takbir sebanyak tujuh kali pada bagian rakaat pertama, berikutnya membaca surah Al-Fatihah. Lalu setelah itu lanjut membacakan salah satu surah yang ada di dalam Al-Qur’an, namun alangkah baiknya membaca surah Qaf atau Al-A’la khusus pada rakaat pertama.
Setelah itu lanjut rukuk dengan tuma’ninah dan iktidal dengan tuma’ninah lalu sujud dengan membaca subhana rabbiyal a‘la wa bi hamdih. Berikutnya yaitu duduk di antara dua sujud dengan membaca rabbighfir li, warhamni, wajburni, warfa‘ni, warzuqni, wahdini, wa ‘afini, wa‘fu ‘anni dan kembali melakukan sujud.
Berikutnya yaitu takbir intiqal dan melaksanakan takbir sebanyak lima kali pada bagian rakaat kedua. Bacaan takbir sama dengan rakaat pertama, hanya saja yang membedakan yaitu bacaan surah ketika sesudah membaca Al-Fatihah.
Pada bagian rakaat kedua, terkait bacaan surah setelah Al-Fatihah alangkah baiknya membaca surah Al-Qamar atau surah Al-Gasyiyah.
Lalu berikutnya lanjut gerakan sholat seperti biasa hingga mengucapkan salam. Demikianlah panduan lengkap terkait bacaan sholat Idul Adha pada 17 Juni 2024. (*)