SEMARANG, beritajateng.tv – Tim voli putra U21 Indonesia tampil gemilang pada Jumat malam, 22 Agustus 2025, ketika menghadapi Tunisia dalam FIVB U21 World Championship di Jiangmen, China. Walau sempat kalah di set pertama (22-25), Garuda Muda pantang menyerah dan kemudian membalikkan keadaan dengan memenangkan tiga set berikutnya 25-21, 25-18, dan 25-19.
Kemenangan perdana tim voli putra U21 Indonesia di ajang Kejuaraan Dunia 2025 sangat meyakinkan usai kekalahan telak dari Italia sehari sebelumnya.
Menakar Peluang Tim Voli Putra U21 Indonesia Hadapi Ukraina
Melihat performa kontra Tunisia, skuad asuhan Anwar Sadat menunjukkan karakter yang kuat dengan bangkit dari keterpurukan, fleksibel dalam strategi, dan berhasil menemukan momentum di saat-saat kritis di set 2 dan 3. Permainan cepat (quick set) pun tampil efektif lewat Agustino, dan serangan open spike pun jadi senjata utama lewat Haykal Alhafiz.
BACA JUGA: Peluang dan Syarat Tim Voli Putra U21 Indonesia Lolos di Kejuaraan Dunia 2025
Namun, tantangan berikutnya yakni melawan Ukraina. Tim Ukraina tentunya akan bangkit usai kalah dari Italia dengan skor 0-3 (20-25, 23-25, 26-28). Artinya, mental dan stamina mereka belum sepenuhnya terkuras dan justru memiliki motivasi lebih besar untuk bangkit.
Bagas Wijanarko (meski jadi starter) masih diragukan kehadirannya karena cedera sebelumnya. Indonesia perlu menyiapkan skema cadangan dan manuver taktis supaya tetap kompetitif.
Pengalaman menghadapi Italia juga menyimpan pelajaran penting. Serangan open spike mudah dibaca dan dihentikan oleh blok lawan, sedangkan bola quick acap kali berujung error.