Selain membuat cuaca ekstrem di Jawa Tengah, gangguan atmosfer ini juga memengaruhi kondisi laut.
Gelombang tinggi mencapai 2,5-4 meter terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa hingga Yogyakarta. Gelombang setinggi ini masuk kategori berbahaya bagi keselamatan pelayaran.
BACA JUGA: Gegara Hujan Deras, Jembatan di Blora Ambles Tergerus Air
BMKG mengingatkan para pelaut untuk selalu mengutamakan keselamatan. Kecepatan angin di atas 15 knot dan gelombang lebih dari 1,25 meter sudah berisiko untuk perahu kecil.
Tongkang, kapal feri, hingga kapal besar juga berisiko menghadapi gelombang tinggi dengan angin lebih dari 27 knot.
Masyarakat pesisir mesti terus memantau informasi terkini terkait kondisi cuaca dan gelombang. Langkah antisipasi dini menjadi kunci agar dampak buruk dapat terminimalisir. (*)