Selama peristiwa tersebut, Teguh mendengar teriakan dan umpatan dari para pelaku tawuran tersebut.
“Peristiwa itu berlangsung sebentar, sekitar 10 menit. Tidak semua dari mereka membawa senjata tajam. Yang mengendarai motor tidak membawa senjata. Mungkin yang berboncengan adalah korban,” jelasnya.
Korban tergeletak di jalan dengan leher bersimbah darah
Setelah korban tersabet sajam di leher, Teguh menyaksikan korban jatuh dan darah bercucuran di jalan. Korban terjatuh dan tergeletak di jalan karena teman-temannya berlarian menjauh.
“Setelah kejadian, dalam waktu singkat, suasana sudah tenang. Teman-temannya membawa korban pulang dengan kendaraan. Mungkin karena korban terkapar dan penuh darah, orang-orang tidak menyadari bahwa dia sudah meninggal,” tambahnya.
Sebelumnya, Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang, Kompol Aris Munandar, mengonfirmasi bahwa pelaku telah terbekuk, dan pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik pembunuhan tragis ini.
BACA JUGA: Konon Mengidap Maag Akut, Mahasiswa Undip Meninggal di Taman Tirto Agung Semarang
“Pelaku sudah dalam tahanan kami dan penyelidikan masih berlangsung,” ujar Aris.
Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian melakukan penangkapan tak lama setelah petugas melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
“Penangkapan segera setelah penyelidikan berlangsung,” ungkapnya. (*)