“Tadi beliau menyampaikan kepada santri-santri di sini tentang cara mencapai tujuan. Artinya kita memiliki visi dan membuat visi tersebut harus divisualisasikan. Dan takdir Allah yang menentukan,” tandasnya.
Sudaryono juga menjelaskan bahwa pertemuan yang berakhir dengan makan bersama itu ialah bagian dari komunikasi politik yang memang mesti ia jalani.
BACA JUGA: Sosok Sudaryono Menurut Kaca Mata Ketua NU Jepara: Baru Ketemu Sudah Akrab
Ia menambahkan, sejak lama ia memiliki rasa hormat tersendiri bagi anak kedua dari ulama karismatik K.H. Maimoen Zubair (Mbah Moen) tersebut.
Soal apakah bakal menggandeng Taj Yasin sebagai wakil gubernur pada Pilgub Jawa Tengah mendatang, Sudaryono pun angat bicara.
“Gus Yasin ini kita tahu kiprahnya baik di kelembagaan agama maupun di politik dan pemerintahan. Kalau ditanya, saya hormat dan respek kepada beliau. Tentu kalau beliau memberi kehormatan, ada jodoh, dan ada jalannya, kan why not?” tandas Sudaryono. (*)