Hal ini dibenarkan oleh warga lainnya, YM Yunanto (57). Menurutnya, angin besar turut menyebabkan pohon beringin ini tumbang dan menimpa bangunan rumah warga dan beberapa nisan makam.
Bahkan sebelum pohon beringin tumbang, hembusan angin kencang tersebut seperti berputar- putar seperti mirip beliung.
Petugas Damkar dan BPBD Kabupaten Semarang sudah melakukan pemotongan dan pembersihan cabang maupun ranting pohon yang tumbang, dengan dibantu warga.
BACA JUGA: Pohon Jati di Blora Tumbang Karena Hujan Angin, Arus Lalu Lintas Sempat Tersendat
Beruntungnya, peristiwa ini tidak sampai mengakibatkan korban jiwa.
“Hanya satu rumah yang pada tanggal 2 Februari 2025 nanti akan punya hajat dan sejumlah nisan makam,” jelasnya. (*)
Editor: Farah Nazila