“Saya orang Sompok, sering banget lewat sini, tapi baru tahu kemarin gara-gara lihat di TikTok. Selama ini nggak tahu mungkin karena nggak ada tulisannya,” ucapnya.
Suroso sendiri menyediakan tiga jenis kopi, yakni arabica, robusta, dan kopi lanang. Sementara untuk harga terbilang murah meriah, mulai dari Rp6 ribu hingga Rp16 ribu tiap onsnya.
BACA JUGA: Enggan Orang Sebut Kafe, Ini yang Berbeda dari Rumah Kopi Dharma Boutique Roastery
Dalam sehari pendapatan Suroso tidak terlalu pasti. Apalagi, ia hanya berjualan dari pukul 08.00 hingga 12.30 WIB. Namun, biasanya ia membawa 1-2 kg biji kopi tiap harinya.
“Omzetnya nggak pasti, kadang laku banget, kadang enggak. Ada yang belinya cuma setengah ons, tapi ada juga yang beli sampai satu kilogram,” ujarnya.
Dari berjualan kopi giling ini, Suroso sendiri telah berhasil menguliahkan sang anak di Universitas PGRI Semarang (UPGRIS). Ia pun berharap, setelah ini orang-orang semakin mengetahui soal usahanya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi