“Bukan berarti PDIP otomatis kalah, tidak. PDIP jauh lebih lincah dengan bergerak sendiri, dengan bergerilya. Pergerakannya pesat, tinggal berjalan dengan waktu saja ini,” sambung Wahid.
Lebih lanjut, usai pelantikan Presiden RI Prabowo Subianto, Wahid merasa kekuatan Luthfi-Yasin harusnya semakin kuat.
“Saya kira melihat dinamika politiknya Luthfi-Yasin didukung KIM Plus, yang kebetulan linear dengan pemerintah pusat, ini akan berpotensi memperkuat posisi elektoralnya,” jelasnya.
BACA JUGA: Koalisi di Daerah Tak Linear Pilgub Jawa Tengah, Bagaimana Strategi PDIP Menangkan Andika-Hendi?
Namun, tutur Wahid, kekuatan elektoral itu tetap harus mendapat dukungan berbagai faktor. Salah satunya adalah konsolidasi parpol pengusungnya.
“Kemudian, harus memastikan program Pemerintah Pusat bisa di eksekusi di Jateng, kita tunggu dalam momen debat. Dua kunci itu kalau bisa dikerjakan secara serentak, maka bisa berpotensi meraup kemenangan cukup tinggi,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila