SEMARANG, beritajateng.tv – Untuk mencegah siswanya hilang di alam terbuka, SMKN 3 Semarang akan membentuk ekstrakurikuler pecinta alam. Selain bertugas mencegah siswanya menghilang, pembentukan ekstrakulikuler pecinta alam juga bertugas untuk mewadahi minat dan bakat siswa.
Sebelumnya, salah satu siswa SMKN 3 Semarang, Naomi Daviola sempat hilang dan tersesat di Gunung Slamet selama tiga hari dua malam pada Minggu, 6 Oktober lalu. Naomi kemudian berhasil ditemukan dalam kondisi sehat pada Selasa, 8 Oktober pagi.
Atas kejadian itu, pihak sekolah kini berkomitmen untuk mewadahi minat dan bakat siswa dalam berkegiatan di alam bebas.
“Ternyata banyak anak-anak yang suka muncak. Sehingga ini menjadi aset positif karena itu juga softskill mereka maupun hardskill, bagaimana keterampilan untuk bertahan di alam terbuka kita support,” kata Kepala SMKN 3 Semarang, Harti saat beritajateng.tv hubungi, Senin, 14 Oktober 2024.
BACA JUGA: Nekat Mendaki Gunung Slamet Tanpa Izin Orangtua, Naomi: Kejadianku Jadi Pembelajaran
Harti mengatakan, Naomi juga telah mengusulkan langsung kepada sekolah untuk membentuk ekstrakulikuler pecinta alam. Pihak sekolah pun menyambut baik usulan Naomi.
Sebab, lanjut Harti, semua kegiatan-kegiatan di SMKN 3 Semarang berlandaskan dari kebutuhan siswa.
“Maka sekolah akan menampung ini sebagai potensi. Ini salah satu refleksi dari peristiwa hilangnya Naomi adaah menambah eksul baru, yaitu pecinta alam,” tekannya.
Pecinta alam perlu pengawasan dari profesional
Lebih lanjut, Harti mengatakan jika pembentukan ekstrakulikuler pecinta alam bukanlah hal yang mudah. Mengingat kegiatan tersebut membutuhkan bimbingan dan pengawasan dari ahlinya.