Gaya Hidup

Berkat Bantuan CSR, Plumpung ‘Texas-nya Indonesia’ Blora Kini Hadirkan Wahana Baru

×

Berkat Bantuan CSR, Plumpung ‘Texas-nya Indonesia’ Blora Kini Hadirkan Wahana Baru

Sebarkan artikel ini
wisata blora
Anak-anak sedang bermain palyground, di tempat wisata alam Plumpung, Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kamis 31 Juli 2025. (Heri/beritajateng.tv)

BLORA, beritajateng.tv – Wisata alam Plumpung di Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang dulu terkenal sebagai wisata alam pemandian air hangat, sempat ramai dikunjungi masayarakat lokal maupun masyarakat dari Kabupaten tetangga.

Bahkan di tahun 2021 Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) saat itu menyebut sebagai texasnya Indonesia. Karena banyak sumur angguk milik PT Pertamina EP Cepu Field Zona 11.

Karena masuk ring 1 nya PT Pertamina EP Cepu Field Zona 11, kini wisata alam Plumpung mendapat bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau yang dulu akrab dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR).

Kini wisata alam Plumpung tersebut tampak bersih dan ada tambahan wahana baru yang anak-anak maupun orang tua sukai. Di antaranya ada playground, ayunan, kolam renang anak, terapi ikan.

BACA JUGA: Dekat Sekolah dan Harga Murah, Koperasi Merah Putih Blora Ini Jadi Role Model

Anak-anak pun merasa nyaman bermain di wisata alam plumpung. mereka tampak bahagia dan ceria menikmati keindahan alam dan kesejukan alam yang berada di bawah hutan jati itu.

“Seneng. Tiap sore hari selalu main di sini daripada main di jalan berbahaya. Di sini sejuk bisa bermain playground, mandi di kolam, ada ayunanya juga,” kata Latisa dan Nurul warga setempat, Kamis, 31 Juli 2025.

Kepala Desa Nglobo, Pudikharto mengatakan ada sejumlah pendampingan yang PT Pertamina di Desa Nglobo lakukan. Pendampingan ini akan kontinyu selama lima tahun.

“Salah satu fokusnya untuk revitalisasi wisata alam Plumpung. Tahun ini memasuki tahun kedua,” ungkap Pudikharto, Kamis 31 Juli 2025.

Pudikharto menambahkan, selain untuk wisata juga ada pendampingan untuk pertanian organik, pelatihan tentang mengolah tanaman herbal yang akan dilaksanakan pendampingan selama 5 tahun juga.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan