SEMARANG, beritajateng.tv – Pada pidato pertamanya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi banyak menyampaikan kelakar yang membuat tamu undangan tertawa.
Luthfi sempat mengaku grogi saat berpidato, lantaran dirinya selama menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah tak pernah membaca teks saat menyampaikan sambutan.
“Terus terang, saya grogi, Pak. Saya itu di mana-mana, waktu di kantor sebelah, gak pernah sesuai dengan teks; hari ini saya harus dengan teks ada gambarnya Garuda, harus dibaca,” ucap Luthfi dalam sambutannya pada acara Sertijab dan Pisah Sambut di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis, 20 Februari 2025 malam.
BACA JUGA: Pidato Pertama jadi Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi: Jangan Sampai Publik Komplain Banyak Jalan Rusak
Bahkan, ia meminta maaf kepada tamu undangan yang hadir jika terjadi salah sebut. Ia bercerita, ia sempat memarahi sopirnya yang mengantar ia ke Kantor Gubernur Jawa Tengah pada malam itu. Sebab, kata Luthfi, ia terbiasa berkantor di Polda Jawa Tengah yang lokasinya tak jauh dari Kantor Gubernur.
“Mohon maaf kalau saya salah sebut. Jangankan salah sebut, saya berangkat dari rumah saya tadi, sopir saya tak marahi, ‘Kenapa kamu lurus?’ [Sopir jawab,] ‘Loh, kantornya bukan di situ, Bapak, seberangnya lagi,’” ucap Luthfi seraya tertawa.
Kelakar Ahmad Luthfi mengira masih Kapolda Jateng
Menjabat selama bertahun-tahun sebagai Kapolda Jawa Tengah, Luthfi melontarkan candaan bahwa ia khawatir jika kelak rapat bersama Kapolda Jawa Tengah, Ribut Hari Wibowo, materinya dan Ribut bakalan tertukar.
“Saya harus perkenalan, sebelumnya saya dinas di Jateng, sebelumnya dinas di Jateng, sebelumnya di Jateng, sebelumnya di Jateng, dan sekarang di Jateng, paham? Saya ketawa kalau lihat Pak Kapolda Jateng. Bentar lagi Operasi Ketupat, jangan sampai saya paparan, paparannya malah baca slide Pak Kapolda,” tutur Luthfi.