Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Bikin Macet, Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi SPAM Semarang Barat Dikeluhkan Warga

×

Bikin Macet, Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi SPAM Semarang Barat Dikeluhkan Warga

Sebarkan artikel ini

SEMARANG, 6/9 (BeritaJateng.tv) – Pembangunan jaringan pipa distribusi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat sepanjang kurang lebih 50 kilometer di wilayah Semarang Barat banyak dikeluhkan masyarakat. Hal ini lantaran proyek tersebut mengganggu aktifitas warga dan menyebabkan kemacetan di beberapa ruas jalan.

Seperti diketahui, Proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan SPAM Semarang Barat ini masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ditargetkan selesai tahun 2023 dengan total anggaran mencapai Rp 208 miliar, dibangun oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah (BPPW Jateng).

Adapun skema pembiayaan dalam pemenuhan SPAM Semarang Barat ini dilaksanakan dengan Skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Menangggapi keluhan masyarakat, Pemangku wilayah Kecamatan Semarang Barat meminta pemasangan pipa proyek SPAM Semarang Barat bisa selesai tepat waktu.

Hal tersebut agar proyek ini tidak mengganggu aktivitas masyarakat secara berkepanjangan.

Camat Semarang Barat, Elly Asmara mengatakan, beberapa warga memang mengeluhkan adanya proyek pemasangan pipa SPAM Semarang Barat.

Utamanya pekerjaan yang berada di wilayah permukiman seperti area Krobokan dan Gisikdrono. Pasalnya, akses jalan menjadi sempit bahkan dilakukan penutupan jalan.

Hal itu menimbulkan dampak kemacetan di wilayah Semarang Barat. Kondisi jalan seusai penggalian juga diharapkan oleh warga bisa kembali semula.

“Sejauh ini memang tidak ada protes secara besar-besaran, hanya ada yang rasan-rasan. Maka, kami meninjau progres proyek SPAM Semarang Barat. Kami memastikan jalur yang dilewati pipa penyelesiannya bisa ada waktu yang pasti. Jadi, kami bisa menjelaskan ke masyarakat jika ada keluhan,” terang Elly

Di sisi lain, Elly mengatakan, hingga kini pemasangan pipa SPAM Semarang Barat masih terkendala karena ada penolakan dari warga.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan