SEMARANG, beritajateng.tv – Mantan CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyampaikan perpisahan emosional dengan klub yang ia rawat sejak 2001. Pengumuman tersebut muncul melalui unggahan Instagram pada Selasa, 23 Desember 2025.
Momen itu menandai akhir perjalanan panjang Yoyok bersama tim kebanggaan Kota Atlas. Perubahan besar turut menyertai langkah tersebut dalam struktur kepemilikan klub.
Status pemegang saham mayoritas PSIS Semarang kini berpindah tangan. Tongkat kepemimpinan beralih kepada Datu Nova Fatmawati.
Sosok tersebut juga merupakan pasangan Fariz Julinar Maurisal, mantan pemilik Persela Lamongan. Peralihan kepemilikan itu membuka lembaran baru bagi klub berjuluk Mahesa Jenar.
BACA JUGA: PSIS Semarang Resmi Rekrut Bek Kolombia Aldair Simanca, Status Pinjaman dari Borneo FC
Melalui pesan video, Yoyok mengungkapkan perasaan haru. “Hari ini perjalanan panjang saya bersama PSIS memasuki babak baru,” tuturnya.
Ia menegaskan keputusan itu lahir melalui pertimbangan matang. “Saham serta kepemimpinan kini berpindah kepada ibu Datu Nova Fatmawati dengan semangat besar,” lanjutnya.
Yoyok menyebut langkah tersebut bertujuan mendorong masa depan klub lebih cerah.
Masa-masa naik-turun Yoyok Sukawi memegang PSIS Semarang
Selama 24 tahun, Yoyok menjalani berbagai peran penting. Ia pernah bertugas sebagai manajer tim sebelum memegang kendali saham mayoritas.
Masa kepemimpinannya mencatat dinamika panjang penuh tantangan. Prestasi terbaik hadir saat PSIS meraih posisi runner-up Liga Indonesia 2006. Namun, perjalanan klub juga melewati fase sulit.













