Mahesa Jenar sempat merasakan penurunan performa cukup panjang. Klub itu pernah tampil kasta kedua selama beberapa musim.
Periode berat juga hadir musim 2024 hingga 2025. Menyikapi hasil tersebut, Yoyok menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
“Saya belajar banyak dari jatuh bangun PSIS selama amanah ini,” ucapnya. Ia mengakui sejumlah keputusan belum memenuhi harapan semua pihak.
Ucapan terima kasih turut ia sampaikan kepada seluruh pendukung. “Terima kasih atas kebersamaan luar biasa selama bertahun-tahun,” ungkap Yoyok.
Ia menilai dukungan, kritik, serta emosi suporter menjadi bukti kecintaan terhadap PSIS. Menurutnya, suara dari tribune selalu menjadi energi bagi klub.
Pada akhir pesannya, Yoyok menegaskan komitmen sebagai pendukung setia. Ia memastikan dukungan tetap mengalir meski tanpa jabatan manajerial.
“Meski saya sudah bukan pemegang PSIS, saya akan tetap jadi bagian pendukung dan suporter,” ucapnya. (*)













