Sementara itu, guna memaksimalkan keuntungan, perlu adanya sistem pakan yang tepat. Idealnya peternak menggunakan campuran dedak, jagung halus, sayur rebus, dan ampas tahu. Sedangkan untuk tambahannya bisa memakai pakan fermentasi dari limbah dapur, sisa nasi, dan sisa parutan kelapa.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jateng Sumanto Ikut Panen Raya Jagung Serentak di Karanganyar
Sumanto menambahkan, ayam juga perlu peternak jaga agar tetap sehat. Terutama terhadap penyakit yang kerap menjangkiti ayam seperti piler dan tetelo. Caranya dengan memberikan vaksin serta herbal mingguan berupa air rebusan kunyit, temulawak, jahe, dan bawang putih.
Ia mengatakan, jika masyarakat menekuni usaha ternak ayam dan berhasil bisa meningkatkan perekonomian. Dengan begitu, warga bisa menabung dan penghasilannya tak hanya habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pihaknya juga siap memberikan bantuan bibit ayam beserta kandang asalkan warga mau serius beternak.
“Usaha ini kalau masyarakat tekuni bisa bikin kaya, masyarakat jadi punya tabungan. Contoh peternak yang sukses juga ada sehingga bisa belajar dari situ,” paparnya.
Adapun pemasaran hasil ternak ayam bisa ke tetangga, pasar desa, dan warung makan. Peternak juga bisa memanfaatkan media sosial untuk pemasaran dan menerapkan sistem pre order ayam potong mingguan. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto