Kemudian ikon watu mirip gajah. Ikon watu mirip gajah ini yang menjadi daya tarik yang membuat penasaran pengunjung. Posisinya terapung di laut. Inilah yang pengelola jual.
Saat sore hari biasanya menjadi momen yang pas untuk berkunjung ke pantai satu ini. Memang, matahari tak terbenam di pantai itu. Tetapi sorotnya bisa kita rasakan. Dari arah barat, di balik cemara-cemara, bisa menyulap langit pantai itu menjadi merona.
Untuk masuk juga terjangkau. Sepeda motor hanya Rp 2 ribu. Sedangkan mobil Rp 5 ribu. Nanti bisa memilih. Ke dalam bisa leluasa. Untuk makan atau mandi di laut dengan wahana bandulan. Ataupun yang sekadar kongko ataupun foto-foto di sekitar pemecah gelombang.
BACA JUGA: Wajib Kamu Kunjungi, Ini Deretan Agenda Wisata Khas Jawa Tengah dari Calendar of Events 2025
Wisata ini buka setiap hari. Mulai pukul 07.00 sampai 17.00. Paling banyak pengunjung menonjol hari Jumat dan Minggu.
Jika sedang ramai, tempat wisata ini tembus di angka 1.000 pengunjung. Biasanya memilih waktu diatas pukul 13.00. Semakin ramai sore hari di sekitar dermaga. (*)