SEMARANG, beritajateng.tv – Menjelang musim liburan akhir tahun, kebutuhan masyarakat dan wisatawan terhadap layanan transportasi yang aman dan nyaman terus meningkat.
Di tengah mobilitas yang semakin padat, Bluebird Group kembali menegaskan komitmennya untuk menghadirkan perjalanan yang lebih teratur, praktis, dan handal bagi warga Semarang.
Selama lebih dari 17 tahun beroperasi di Kota Atlas, Bluebird menjadi bagian dari rutinitas perjalanan masyarakat.
Konsistensi itu tampak melalui standarisasi armada, pengemudi terlatih, serta inovasi digital yang memudahkan pemesanan layanan, mulai dari taksi, rental mobil, bus, hingga shuttle antarkota.
BACA JUGA: Semarak Kemerdekaan di Bandara Semarang, Bagikan Bingkisan hingga Promo Diskon
Semarang selalu mencatat lonjakan mobilitas signifikan pada periode Natal dan Tahun Baru. Berdasarkan data historis, kenaikan kunjungan wisatawan bisa melampaui 30 persen.
Kondisi ini kerap memicu kemacetan serta keterbatasan lahan parkir di sejumlah titik favorit wisata.
Chief Marketing Officer PT Blue Bird Tbk, Monita Moerdani, mengatakan bahwa setiap kota memiliki karakter mobilitas yang unik, dan memahami dinamika tersebut menjadi salah satu alasan Bluebird terus beradaptasi.
“Semarang memiliki pola perjalanan yang beragam dari warga lokal hingga wisatawan. Memahami kebutuhan spesifik inilah yang membuat kami merancang layanan yang lebih responsif. Dengan layanan yang lengkap, kami ingin menjadi teman perjalanan yang bisa diandalkan sepanjang musim liburan,” ujarnya.
Layanan Lengkap untuk Kebutuhan Akhir Tahun
Bluebird menyediakan berbagai opsi transportasi untuk perjalanan harian maupun mobilitas khusus. Layanan taksi reguler Bluebird untuk keperluan antar-jemput di bandara, pusat belanja, hingga kawasan wisata. Sementara itu, layanan Goldenbird menawarkan sewa mobil fleksibel, baik per jam maupun per hari.
Untuk perjalanan antarkota, Cititrans menjadi pilihan favorit pelanggan yang hendak mudik atau berwisata ke berbagai daerah di dalam dan luar Jawa Tengah.
General Manager Bluebird Group Jateng & DIY, Wahyu Tri Cahyono, menyebut kepercayaan pelanggan di Semarang terus meningkat. Hingga Oktober 2025, jumlah pengguna bertambah lebih dari 369 dari tahun sebelumnya.
