“Yang mana terperiksa itu wajib menyampaikan hal-hal yang kami minta ada di situ. Saya rasa dengan histori yang ada, InsyaAllah sekuruh entitas di Jateng, provinsi, kabupaten/kota, kooperatif. Terbukti dari hari ini semua kepala daerah hadir,” ungkap dia.
Pada periode sebelumnya, Luthfi mengungkap hasil pemeriksaan laporan keuangan di Jawa Tengah berstatus wajar tanpa pengecualian.
“Tahun sebelumnya itu 35 entitas wajar tanpa pengecualian semua,” jelas Luthfi.
BACA JUGA: Laporan Keuangan Solopeduli Raih WTP 13 Kali Berturut-turut
Sempat telat, Luthfi apresiasi kehadiran Wali Kota Semarang meski dalam kondisi sakit
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, terlambat menghadiri penyerahan laporan keuangan unaudited. Alasannya, Agustina sedang tidak enak badan.
Luthfi pun memahami kondisi tersebut. Pihaknya mengapresiasi kehadiran Agustina dalam acara itu.
“Tapi tadi hadir semua, walau ada yang telat. Kita bisa memahami, salah satu kepala daerah mohon maaf karena beliau sedang tidak enak badan. Tapi karena harus kepala daerah yang menyampaikan langsung secara aturan, beliau memaksakan diri untuk ke sini. Kita apresiasi,” pungkas Luthfi. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi