SEMARANG, beritajateng.tv — Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menegaskan bahwa empat tahun ke depan harus menjadi periode kebangkitan kembali kejayaan prestasi olahraga Jawa Tengah.
Pernyataan itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Jawa Tengah Tahun 2025 pada Senin, 17 November 2025.
Dalam sambutannya, Taj Yasin mengapresiasi capaian prestasi atlet dan pembinaan yang telah berjalan. Namun, ia menegaskan Jawa Tengah butuh lompatan lebih besar agar kembali menjadi kekuatan utama dalam dunia olahraga nasional.
“Empat tahun ke depan prestasi olahraga Jawa Tengah harus kembali. Kita butuh kekompakan, komitmen, dan sistem pembinaan yang kuat,” tegasnya.
BACA JUGA: KONI Jateng Genjot Persiapan Porprov XVII 2026, Ini Sebaran Venue Cabor di Semarang Raya
Ia menekankan bahwa kemajuan olahraga sebuah daerah menjadi cermin dari kualitas sumber daya manusianya. Daerah dengan olahraga yang maju dinilai memiliki masyarakat sehat, kuat, dan berdaya saing tinggi.
“Olahraga itu identitas. Jika masyarakatnya sehat, ekonominya kuat, pendidikannya maju. Itulah mengapa pembinaan olahraga menjadi investasi penting bagi masa depan Jawa Tengah,” lanjutnya.
Ia pun mengapresiasi seluruh pengurus KONI Jateng masa bakti sebelumnya, termasuk dukungan pemerintah provinsi dan berbagai pihak yang telah mengawal pembinaan atlet.
Tantangan: Dari PON, SEA Games Hingga Olimpiade
Menurut Wagub, Jawa Tengah memiliki sejarah panjang melahirkan atlet-atlet besar. Namun, tantangan ke depan semakin berat. Antara lain persaingan menuju PON, SEA Games, hingga Olimpiade yang butuh pembinaan sistematis dan jangka panjang.
“Kita harus menemukan kembali atlet-atlet masa depan. Pembinaan olahraga prestasi tidak boleh berhenti. Atlet harus dipersiapkan dengan masa depan yang jelas,” ujarnya.












