SEMARANG, beritajateng.tv – Mempelajari tarian tradisional tak lagi erat dengan kesan klasik dan jadul. Hal tersebut diungkapkan oleh Rosmala Sari Dewi, seorang koreografer profesional, owner Gandrung Dance Studio dan Sanggar Nyi Ronggeng yang rutin mengenalkan seni tari ke masyarakat luas.
“Sekarang sudah banyak yang seneng tari tradisional karena bisa fusion, fleksibel, dan bisa dicampur modern. Selain sebagai hobi, juga bisa menjadi sumber penghasilan,” ungkap Mala sapaan akrabnya, seusai mengisi Program Ruang Kreatif Kelas Tari Jaipong Gandrung Bandung di Taman Indonesia Kaya Semarang, Minggu 2 Juli 2023.
Terkait perkembangan tari tradisional, Mala tak menampik masih sering menemui anggapan bahwa dunia seni tari tidak semenjanjikan daripada bidang lain. Terlebih, para orang tua yang belum mengerti perkembangan zaman dan teknologi.
Padahal, profesi di bidang seni tari kian bervariasi. Mulai dari guru, dosen, pegawai pemerintahan, koreografer, hingga content creator.
“Orang jaman dulu awam karena takut kalo kuliah tari bisa dapat apa, bisa kerja apa. Padahal banyak peluang asal ada usaha, kemauan, semangat, proses dan kedisplinan. Apalagi sekarang sangat mudah karena ada kecanggihan teknologi media sosial,” lanjutnya.
Rosmala Sari Dewi Manfaatkan Kemajuan Teknologi
Mala sendiri turut memanfaatkan kemajuan teknologi khususnya media sosial sebagai sarana mengenalkan seni tari kepada masyarakat awam. Tak hanya kepada perempuan, Mala mengungkapkan bahwa banyak laki-laki yang juga tertarik pada dunia seni tari.