“Teknologi udah canggih, banyak sekali anak-anak yang mempergunakan teknologi atau media sosial terutama Instagram dan TikTok. Nah dari sana sekarang banyak sekali penari-penari laki yang muncul,” ungkap Mala terkait eksistensi laki-laki dalam dunia seni tari.
Dari media sosial tersebutlah, lanjut Mala, kemudian muncul peluang profesi lain dari seni tari.
“Sekarang banyak sekali penari laki-laki karena memang menghasilkan dari tari tradisional itu. Kalau mereka pintar menggunakan teknologi, kita buat konten nari, bisa dapat bayaran, artinya udah menghasilkan uang. Itulah salah satu daya cara untuk menarik generasi kaum milenial,” pungkasnya. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi