Yang pertama, tolak kenaikan biaya IPI Unnes. Lalu, menuntut untuk tidak memberatkan mahasiswa dalam biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT). Kemudian, tolak komersialisasi terhadap mahasiswa sebagai sumber utama pendapatan biaya kampus.
Selain itu, mahasiswa juga menuntut kebijakan kampus dengan transparansi, akuntabilitas, responbilitas dan berkeadilan. Berikutnya, juga menuntut MWA untuk segera menyelesaikan pembatalan kenaikan tarif IPI.
BACA JUGA: Kisah Alumni UNNES Cicil UKT Saat Masih Kampus Fasilitasi, Tanpa Bunga Sama Sekali!
Tuntutan terakhir, menghentikan represifitas terhadap mahasiswa yang ingin menyampaikan pendapat di muka umum.
Sayangnya, aksi ratusan mahasiswa Unnes pagi tadi belum membuahkan hasil. Pihak kampus atas perwakilan Wakil Rektor I Prof. Zaenuri enggan menandatangi 6 poin tuntutan mahasiswa.
“Bisa dikatakan rektor tutup telinga dan tutup mata, karena pada aksi tadi rektor tidak mau menemui, bahkan tidak ada di kantor,” tandas Abdul. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi