Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

Cegah ASN Terlibat, Bawaslu Kerahkan 50 Personel Pantau Konsolidasi Pemilu PDI Perjuangan di Semarang

×

Cegah ASN Terlibat, Bawaslu Kerahkan 50 Personel Pantau Konsolidasi Pemilu PDI Perjuangan di Semarang

Sebarkan artikel ini
apel siaga PDIP
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo dalam acara Apel Siaga PDIP di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat 25 Agustus 2023. (Wahyu Robert/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Ketua Bawaslu Kota Semarang menyatakan pihaknya menerjunkan 50 personel dalam acara Konsolidasi Semangat Menuju Pemenangan Partai & Ganjar 2024 di Stadion Jatidiri, Kota Semarang, Jumat malam 25 Agustus 2023.

Acara apel siaga tersebut melibatkan sebanyak 33 ribu kader PDI Perjuangan dari 35 kabupaten/kota se-Jateng.

Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman menyampaikan pihaknya melakukan pengawasan pada sejumlah titik kumpul. Menurutnya, pengawasan ini merupakan tindak lanjut dari surat pemberitahuan yang DPD PDI Perjuangan Jateng kirimkan.

“Jajaran kami ini sebagaimana yang sudah kita siapkan hampir 8 kecamatan untuk melakukan pengawasan pada 8 titik kumpul. Di Kota Semarang ini ada 8 titik kumpul. Panwascam kami sudah tempatkan dalam proses pengawasan awal,” beber Arief kepada beritajateng.tv sebelum acara berlangsung.

BACA JUGA: Seminggu Berlalu, Bawaslu Kota Semarang Belum Terima Masukan Masyarakat Terkait DCS

Meskipun Stadion Jatidiri berlokasi di Kecamatan Gajahmungkur, pihaknya turut melibatkan kecamatan lain dalam proses pengawasan.

“Sekarang ini kami di GOR Jatidiri sesuai dengan lokasi. Di tempat ini kan Kecamatan Gajahmungkur, karena mengingat luas tempat Jatidiri dan peserta yang hadir, sehingga kita melibatkan Panwascam Banyumanik,” sambungnya.

Puluhan personel yang ia kerahkan tak hanya mencari potensi pelanggaran yang terjadi. Lebih dari itu, Arief bersama jajaran Bawaslu yang bertugas memastikan tak adanya keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam acara tersebut.

“Pengawasan ini tidak hanya kita sifatnya mencari potensi-potensi (pelanggaran) ya. Potensi-potensi kemudian kita lakukan pencegahan. Utama yang kita lakukan pada delapan titik kumpul itu memastikan tidak ada keterlibatan ASN dalam kegiatan tersebut, termasuk penggunaan mobil dinas,” beber Arief.

Bawaslu tak temukan pelanggaran di Stadion Jatidiri

Sepanjang pantauannya, ia menyebut tidak ada temuan pelanggaran sesuai dengan aturan Bawaslu. Hal terpenting, bagi Arief, tindakan pelanggaran itu tidak mereka temukan di Stadion Jatidiri.

Turut aktif dalam pengawasan proses Pemilu, kehadiran Bawaslu juga berperan dalam melakukan pencegahan. Termasuk mengimbau kepada seluruh masyarakat terkait netralitas ASN yang mesti dipegang teguh.

“Kami ini kan jajaran pengawasan Pemilu, itu sudah melakukan upaya pencegahan pada lingkungan masing-masing. Upaya pencegahan itu salah satunya mengidentifikasi terkait ASN lingkungan masing-masing itu siapa saja,” terangnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan