Jateng

Cegah Jajanan Berisiko, SMPN 39 Semarang Sinkronkan Kantin Sehat dan Program MBG

×

Cegah Jajanan Berisiko, SMPN 39 Semarang Sinkronkan Kantin Sehat dan Program MBG

Sebarkan artikel ini
Para siswa sewaktu jajan di kantin sehat dan halal di SMPN 39 Semarang, Kamis, 9 Oktober 2025. (Yuni Esa Anugrah/beritajateng.tv)

“Kami membentuk kader keamanan pangan dari kalangan siswa. Mereka belajar menilai mana jajanan yang aman, sehat, dan layak konsumsi,” kata Dini, sapaan akrab sang guru .

Selain itu, pihak sekolah juga rutin memberikan edukasi kepada penjual di sekitar sekolah agar memahami bahan makanan yang boleh dan tidak boleh digunakan.

“Tempatnya harus bersih, tertutup, bebas hewan, ada tempat sampah tertutup dan tempat cuci tangan sesuai standar,” ucap Dini.

BACA JUGA: Keluhkan Program MBG, Penjual Kantin Sebut Omset Turun 50 Persen!

Musyaidah, salah satu pedagang kantin, mengungkapkan bahwa makanan yang ia jual berasal dari bahan-bahan segar.

“Untuk makanan kami belanja pagi, terus masaknya siang. Jadi enggak ada pakai bahan dari sisa kemarin, baru semua,” ujar Mbak Mus, sapaan akrabnya.

“Sebelum kantin sehat, dulu masih ada permen dan ciki bungkus plastik. Sekarang tidak boleh. Semua masakan kami bikin sendiri, nasi, gorengan, es, tanpa bahan pabrik,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan