Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJateng

Cek Penanganan Banjir di Dinar Indah, Mbak Ita Minta Pengerjaan Bronjong Dipercepat

×

Cek Penanganan Banjir di Dinar Indah, Mbak Ita Minta Pengerjaan Bronjong Dipercepat

Sebarkan artikel ini
Penanganan Banjir Dinar Indah
Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengecek secara langsung penanganan banjir di Dinar Indah Semarang, Senin 11 Desember 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengecek proyek penanganan banjir di Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Senin 11 Desember 2023.

Mbak Ita, sapaan akrabnya bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto dan perwakilan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana meninjau pekerjaan tersebut.

Dalam kesempatan itu, ia meminta pengerjaan tanggul dan bronjong di sepanjang sepadan sungai Kali Babon menjadi prioritas dan selesai lebih cepat. Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu faktor penting dalam penanganan banjir di Dinar Indah.

“Buat lapisan-lapisan itu pertama bronjong, perkuatan dari plastik membran. Kemudian ada lagi ada sandbag, jadi semuanya sudah berjalan. Cuma memang saya menemukan ada tikungan, kemarin penyebab banjir dan masih tahap untuk pembangunan. Jadi saya minta kepada teman BBWS dan PU untuk prioritaskan dulu, karena namanya konstruksi takutnya belum matang. Ini kan sudah awal Desember, sudah musim hujan. Sehingga saya minta prioritaskan membuat bronjongnya yang di wilayah pengkolan itu, yang kemarin bobol,” ujarnya di sela-sela kegiatan.

Kemudian ia juga meminta kepada Camat dan Lurah melakukan pendekatan kepada warga yang belum berkenan jika sebagian tanahnya terdampak pembangunan bronjong. Ia berharap warga Dinar Indah bisa saling support untuk penanganan banjir di wilayahnya tersebut.

Pihaknya juga bersedia manakala ada pemberlakuan sewa tanah untuk tempat pembangunan proyek penanganan banjir.

“Mungkin merasa tanahnya, jadi harus kita perlakukan sewa atau yang lain. Ya sudah, jadi kita mengikuti kesepakatan yang ada. Tadi saya juga minta kalau anggaran dari DPU ini kurang bisa geser ke BTT karena ini masih masuk dalam tanggap darurat,” ucapnya.

Cek Penanganan Banjir di Dinar Indah

Lebih lanjut, selain penanganan banjir, Pemerintah Kota Semarang juga sudah menawarkan bantuan relokasi ke rumah susun untuk warga. Namun warga menolak karena menurut mereka rumah susun tak memiliki nilai sebanding dengan pembangunan rumahnya.

Para warga hanya mau jika rumah yang baru di tanah lain. Hal inilah yang masih menjadi polemik karena banyak pertimbangan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan