SEMARANG, beritajateng.tv – Pasangan suami istri asal Ambarawa, Legiman (66) dan Baniah (66) bersyukur atas kerja keras dan kedisiplinan mereka menabung sejak 39 tahun silam, segera membawanya menjadi ‘tamu Allah’ pada musim haji tahun 2025 ini.
Warga Glagahombo, Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa ini merupakan bagian dari ratusan calon jamaah haji asal Kabupaten Semarang. Mereka saat ini tengah mempersiapkan diri untuk berangkat ke tanah suci bulan Mei 2025 nanti.
Pria yang berprofesi sebagai pengepul sampah rumah tangga, di lingkungan Patoman, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Ambarawa ini menuturkan, awalnya mulai menyisihkan penghasilannya, Rp 1.000 per hari sejak tahun 1986.
Legiman mengaku, pada saai itu belum terpikir uang yang terkumpul tersebut, nantinya bakal digunakannya untuk ongkos berhaji, selain hanya disimpan di rekening BRI di Ambarawa.
BACA JUGA: Haji Furoda 2025: Arti, Harga Daftar dan Bedanya dengan Haji Plus
Baru di tahun 2012, saat uang di rekeningnya terkumpul Rp 55 juta, pihak bank memberinya gambaran terkait biaya haji berikut persyaratannya. Legiman pun tertarik dan kemudian mendaftarkan sekaligus nama istrinya.
“Untuk pendaftaran saat itu, Rp 25 juta per orang, sehingga untuk daftar dua nama Rp 50 juta,” jelasnya, saat beritajateng.tv temui di sela bimbingan haji di gedung IPHI Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jumat 25 April 2025.