Maspupah pun mencurahkan isi hatinya mengenai ancaman yang sering ia terima melalui pesan WhatsApp dari pelaku, yang ternyata merupakan saudara iparnya.
BACA JUGA: Polisi Bubarkan Aksi Balap Liar di Blora, Puluhan Pemuda Kocar-kacir
Ia mengaku pernah terjadi cekcok antara mereka, dan pelaku sempat mengancamnya. Namun, Maspupah tak menggubris ancaman tersebut.
“Sejak Agustus saya sudah pelaku ancam melalui WhatsApp, tidak saya gubris. Kalau saya pribadi sudah curiga kalau ipar saya yang melakukan,” katanya.
Dalam keadaan berduka, Maspupah berharap pihak berwajib dapat menghukum pelaku dengan setimpal atas perbuatan keji ini.
“Saya ingin keadilan untuk suami dan anak saya. Mereka tidak pantas mengalami hal ini,” harapnya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi