Jateng

Cerita Kepala Dinas di Jateng Pertama Kali Ikut Retret ASN: Wajib Bangun Pukul 4 Pagi, Ikut Baris-berbaris

×

Cerita Kepala Dinas di Jateng Pertama Kali Ikut Retret ASN: Wajib Bangun Pukul 4 Pagi, Ikut Baris-berbaris

Sebarkan artikel ini
Retret ASN
Suasana ratusan ASN saat mengikuti pemaparan materi pada hari pertama retret Manunggal Leadership di Aula BPSDMD Jateng, Kota Semarang, Selasa, 10 Juni 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tvRetret menjadi pengalaman baru bagi Aparatus Sipil Negara (ASN) golongan jabatan pimpinan tinggi (JPT) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Seluruh kepala dinas hingga direktur BUMD mesti bangun pukul 04.00 pagi selama retret. Adapun retret gagasan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bertajuk “Manunggal Leadership” ini berlangsung selama sepekan, mulai Selasa, 10 Juni 2025.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Jateng, Boedya Dharmawan, menjadi satu di antara 438 orang yang hadir pada hari pertama dan akan mengikuti rangkaian retret selama sepekan penuh.

Usai mengikuti pemaparan materi pertama, Boedya mengungkap dirinya mengawali hari dengan agenda baris-berbaris selama retret berlangsung.

Full seminggu kami di sini mengikuti retret. [Baris-berbaris] iya, setiap pagi. Kami olahraga, ibadah, lalu baris-berbaris,” ungkap Boedya.

Bahkan, kata Boedya, ratusan peserta retret harus bangun setiap pukul 04.00 pagi. Mantan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng itu menyebut kegiatan retret berjalan hingga malam hari.

BACA JUGA: Lebih dari 500 ASN Golongan JPT di Jateng Siap Ikut Retret Besok, Kepala BPSDMD: Ada 546

Ia pun mengaku menyiapkan diri dengan melakukan aktifitas fisik sebelum mengikuti retret.

“Bangunnya jam 4 pagi, kegiatannya sampai apel malam. Ya persiapannya latihan fisik, gak berat-berat sih, tapi harus tetap latihan,” akunya.

Semalam sebelum pembukaan retret, Boedya sudah stand by di Kompleks Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng yang berlokasi di wilayah Banyumanik, Kota Semarang. Pada malam itu, pembagian pleton pun sudah berjalan.

“Hari pertama pembukaan, tadi malam kami sudah masuk ke asrama, dilakukan apel jam 10 malam untuk pembagian pleton dan sebagainya. Lalu kami istirahat, bangun pagi jam 4, semua bangun, melaksanakan ibadah bersama,” terangnya.

Boedya pun mengaku senang mengikuti retret selama sepekan. Sebab, ini menjadi momen perdana dalam hidupnya.

“Merasa senang, excited, karena kami baru mengalami atau melakukan kegiatan retret hari ini. Tujuannya sangat baik, melatih kepemimpinan bagi seluruh pejabat JPT. Kami juga dapat pemahaman tentang Asta Cita sekaligus pelatihan untuk merumuskan program di Jateng,” pungkasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan