Setelah bergabung dengan agensi, Talasa kini mampu memproduksi hingga 20 video dalam satu minggu. Meski tidak semua video Tiktoknya merupakan kerjasama dengan brand, namun ia mampu meraup ratusan ribu rupiah hanya dari video Tiktok.
“Untuk fee paling mahal pernah di angka Rp 1,2 juta, itu untuk visit dan review. Kalau video lain kira-kira Rp 150 ribu – Rp 250 ribu untuk satu video pendek, kalau lebih dari satu menit bisa sampai Rp 400 ribu,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pasca Viral di Tiktok, Enake Japanese Food Mampu Jual 700 Porsi Tiap Harinya
Meski umumnya terdapat potongan dari agensi untuk setiap transaksi, namun Talasa tetap merasa sangat terbantu dengan keberadaan agensi ini. Menurutnya, agensi mampu menjaga harga yang manusiawi kepada para Seleb Tiktok.
“Brand-brand yang dealing sendiri ke Seleb Tiktok itu nawarnya jauh banget, karena specialist KOL nya yang hubungi langsung. Sedangkan kalau dari agensi, agensi udah kasih patokan dan standar kalau followers sekian ribu, ratenya harus sekian,” lanjutnya.
BACA JUGA: Tiktoker Kritik Lampung Nggak Maju, Ini Profilnya
Meski mampu meraup cuan dari video Tiktok, Talasa menganggap Seleb Tiktok sebagai pekerjaan sampingan. Ia berkomitmen untuk terus menjaga akun dengan tidak sembarangan mengambil tawaran kerjasama.
“Ada yang bikin video asal-asalan yang penting dapat bayaran, tapi kalau aku sendiri ingin merawat akunku dengan baik. Review yang jujur itu yang paling penting buat aku,” tutupnya. (*)
Editor: Ricky Fitriyanto