SEMARANG, beritajateng.tv – Meskipun sudah memasuki musim kemarau dan cuaca terik, wilayah Jawa Tengah masih berpotensi turun hujan pada sore menjelang malam hari. Tak terkecuali di Kota Semarang.
Saat siang hari, cuaca terasa panas menyengat di Kota Semarang. Namun menjelang sore, langit mulai mendung dan mulai turun hujan di malam hari. Apa penyebabnya?
Prakirawan BMKG Ahmad Yani Semarang, Ferry Oktarisa, mengungkap potensi curah hujan yang cukup lebat selama beberapa hari ke depan masih berpotensi di Jawa Tengah.
Saat beritajateng.tv jumpai di kantornya pada Jumat, 16 Mei 2025, Ferry menyebut belokan dan pertemuan angin menjadi penyebab masih turunnya hujan di wilayah Jawa Tengah, tak terkecuali Kota Semarang.
BACA JUGA: Sumuk! Kota Semarang Pernah Capai Suhu 39,5 Derajat saat Kemarau, Ini Puncaknya Menurut BMKG
“Itu disebabkan karena terdapat belokan dan pertemuan angin di wilayah Jateng, aktifnya gelombang kelvin, kelembaban udara yang cukup basah di beberapa lapisan atmosfer, dan labilitas yang labil, faktor lokal di wilayah tersebut,” tutur Ferry.
Potensi hujan jelang musim kemarau ini terjadi di berbagai wilayah Jawa Tengah, mulai dari wilayah pegunungan dan dataran tinggi, Solo Raya, hingga Pantura.