JULI 2025
1 Juli, Hamdan ATT. Penyanyi dangdut senior ini wafat setelah berjuang melawan penyakit stroke dan gangguan jantung.
Sehingga namanya begitu melekat lewat berbagai lagu dangdut klasik.
AGUSTUS 2025
15 Agustus, Mpok Alpa (Nina Carolina). Komedian wanita populer ini meninggal setelah menjalani pengobatan kanker selama tiga tahun.
Kepergiannya menjadi kabar mengejutkan bagi public sekaligus menggemparkan dunia artis.
21 Agustus, Adjie Soetama. Pencipta lagu legendaris Indonesia ini berpulang di usia senja.
Adjie terkenal lewat karya-karya yang mewarnai musik Indonesia.
25 Agustus, Yetty Widjaja. Penyanyi era 80-an ini wafat pada akhir bulan Agustus.
Oleh sebab itu, sosoknya terkenal lewat karya-karya yang pernah meramaikan industri musik lawas Indonesia.
SEPTEMBER 2025
1 September, Acil Bimbo. Musisi senior dari grup Bimbo ini meninggal akibat kanker paru-paru.
Lagu-lagu religiusnya dan balada yang ia nyanyikan terakui abadi oleh banyak generasi.
6 September, Nandi Juliawan. Pemeran “Encuy” di serial Preman Pensiun ini meninggal dunia, kembali menambah duka bagi keluarga besar sinetron tersebut.
NOVEMBER 2025
25 November, Mudy Taylor. Komedian sekaligus aktor ini meninggal setelah mengalami sesak napas hebat.
Nama Mudy Taylor terkenal luas di dunia komedi Indonesia.
29 November, Gary Iskak. Aktor sinetron ini meninggal akibat kecelakaan motor.
Kehadirannya selama bertahun-tahun di layar kaca membuatnya dikenang banyak penggemar.
30 November, Ecky Lamoh. Mantan vokalis band Edane dan Elpamas ini wafat di Yogyakarta.
Karena suaranya yang khas, ia merupakan salah satu ikon musik rock Indonesia.
DESEMBER 2025
3 Desember, Epy Kusnandar. Aktor senior yang sangat terkenal melalui perannya sebagai Kang Mus dalam serial “Preman Pensiun” ini meninggal di usia 61 tahun.
BACA JUGA: Coming Soon! FIFA ASEAN Cup Akan Bergulir dengan Partisipasi 11 Negara, Bagaimana dengan Indonesia?
Oleh karena itu, kepergiannya menjadi salah satu kabar paling menggemparkan di penghujung 2025.
Kepergian deretan artis ini bukan hanya meninggalkan kekosongan di dunia hiburan Indonesia, tetapi juga menyisakan kenangan mendalam lewat karya-karya mereka yang akan terus hidup dalam ingatan publik.
Tahun 2025 menjadi pengingat bahwa perjalanan hidup setiap seniman selalu berakhir, namun karya dan pengaruh mereka akan terus abadi. (*)
