Joey Pelupessy, contohnya, dikenal sebagai gelandang bertahan yang berpengalaman di Eropa.
Penyerang
Di lini depan, persaingan cukup ketat. Ole Romeny kembali dipanggil, setelah sebelumnya diragukan akibat pemulihan dari cedera.
Striker lain yang diundang adalah Mauro Zijlstra, Ramadhan Sananta, Ragnar Oratmangoen, Miliano Jonathans, Egy Maulana Vikri, dan Yakob Sayuri.
Walau menjadi kejutan, nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Mees Hilgers, Rafael Struick, dan Ivar Jenner tidak terdaftar dalam skuad ini. Keputusan ini menarik perhatian publik.
BACA JUGA: Tiga Bintang Timnas Indonesia Bermain di Liga Eropa 2025, Siap Merumput Raih Juara
Catatan Penting dan Harapan
Kehadiran dua pemain naturalisasi, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, dalam skuad utama menunjukkan niat PSSI dan Kluivert untuk memperkuat lini serang.
Dukungan terhadap pemain yang berkompetisi di luar negeri juga jelas terlihat. Para bek, gelandang, dan penyerang dari klub Eropa juga turut serta berlaga.
Meskipun Grup B pada putaran keempat menghadirkan lawan-lawan berat (Arab Saudi dan Irak), PSSI dan sang pelatih yakin bahwa kombinasi pengalaman serta energi baru dalam skuad akan efektif. Harapannya, para pemain senior yang dipanggil mampu memimpin saat tekanan pertandingan meningkat.
Pengumuman 28 pemain Timnas Indonesia menjadi langkah awal dalam perjuangan baru bagi para penggemar sepak bola di Indonesia. Semoga para pemain yang terpilih dapat bersatu sebagai satu tim, menyesuaikan diri dengan taktik Kluivert, dan memberikan penampilan terbaik demi kebanggaan merah putih. (*)