BACA JUGA: KAI Catat 27 Ribu Penumpang Padati Stasiun Daop 4 Semarang, Puncak Libur Idul Adha
“Sebagai BUMN transportasi yang dekat dengan generasi muda, KAI terus mendukung ruang kreatif dan kompetitif yang sehat. Turnamen ini sebagai wadah positif untuk berkolaborasi dan membangun nilai-nilai sportivitas,” ujar Franoto.
Lebih lanjut, Franoto menjelaskan skema turnamen ini mulai dari babak kualifikasi offline yang berlangsung di lima kota besar di Indonesia. Kelima kota tersebut yakni Kota Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, dan Bandung.
Untuk Kota Semarang sendiri, lanjut dia, turnamen berlangsung di Aula Kantor KAI Daop 4 Semarang. Ada sebanyak 160 peserta terdiri dari 32 tim yang bertanding secara langsung,
“Nantinya jumlah tim akan di saring menjadi 16, 8, kemudian 4. Hingga akhirnya hanya 3 tim terbaik yang akan maju ke babak Grand Final di Bandung bersama 3 tim terbaik dari kota lainnya,” terangnya.
Franoto menambahkan, pelaksanaan kualifikasi untuk wilayah Semarang hanya berjalan selama satu hari, yaitu pada Selasa, 1 Juli 2025. Dengan seluruh pertandingan berjalan secara intensif dalam format eliminasi.
Pada pelaksanaan pertandingan, seluruh peserta wajib menggunakan aplikasi resmi Mobile Legends yang di unduh dari App Store atau Play Store. Peserta dilarang keras menggunakan program ilegal seperti cheat, maphack, maupun script lainnya. Keputusan panitia bersifat final dan mutlak, termasuk dalam menindak segala bentuk pelanggaran.
“Melalui turnamen ini, KAI Daop 4 Semarang berharap dapat menjadi bagian dari kampanye perusahaan dalam menjangkau generasi muda sebagai calon pengguna layanan transportasi kereta api di masa depan. Serta memperkenalkan nilai-nilai sportivitas, kerja sama tim, dan penggunaan teknologi secara bijak,” tutup Franoto. (*)
Editor: Elly Amaliyah