SEMARANG, beritajateng.tv – Sebagai sebuah seni, tato bukan lagi hal yang tabu. Bisnis tato pun kini semakin berkembang.
Tak hanya tato permanen, tato temporer atau tato sementara kian digemari. Tak hanya orang dewasa tapi juga anak kecil ingin memasang tato yang hanya bertahan 3 minggu ini.
Peluang bisnis tersebut lah yang kemudian berhasil ditangkap oleh Tjiky dan Endes. Mereka adalah sepasang suami istri asal Semarang yang juga merupakan seniman tato temporer.
Uniknya, keduanya tidak memiliki latar belakang di bidang seni. Tjiky merupakan lulusan Teknik Informatika dan Endes lulusan Analisis Kesehatan.
Sejak Februari 2023, mereka berdua menjajakan jasanya menggambar tato temporer dengan menggelar lapak dari kafe ke kafe.
“Awalnya cuma tato ke temen-teman, di kafe daerah Kota Lama. Kita posting di media sosial ternyata banyak yang minat, padahal waktu itu belum buka,” jelas Tjiky kepada beritajateng.tv, Selasa 14 Mei 2024.
Dari situlah, akhirnya tato temporer Tjiky dan Endes berkelanjutan sampai sekarang. Bahkan, keduanya kemudian mendirikan Bhubo Temporary Tattoo.
“Bhubo sendiri nama kucing kita,” kekehnya.
Hingga saat ini, Bhubo Temporary Tattoo masih belum memiliki tempat tetap. Melainkan hanya dari kafe ke kafe.
BACA JUGA: 12AM Indonesia Singgah di Semarang, Pengalaman Horor Audio 360 Derajat, Berani Coba?
Alasannya, kata Tjiky, untuk membantu meramaikan kafe-kafe di sekitar Semarang. Apalagi, mereka memahami bahwa banyak kafe yang sepi pengunjung setelah Pandemi.