“Hobi ini menyatukan kami tanpa batas usia dan daerah. Yang penting bisa berkumpul, berbagi cerita, dan menjaga warisan otomotif bangsa,” ujar Djanu.
Semarang Jadi Magnet Wisata Otomotif
Wakil Walikota Semarang, Iswar Aminuddin, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyambut baik dipilihnya Semarang sebagai lokasi perayaan nasional PPMKI.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan PPMKI memilih Semarang sebagai tuan rumah HUT ke-46. Kehadiran komunitas ini tidak hanya menambah semarak kota, tapi juga menjadi daya tarik wisata baru,” ujarnya.
Menurut Iswar, peserta yang datang dari berbagai daerah seperti Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Bali, hingga DKI Jakarta, membawa dampak positif bagi promosi pariwisata kota.

“Mereka akan membawa cerita tentang keindahan dan sejarah Semarang ke daerah asalnya,” tambahnya.
Ia juga mengapresiasi solidaritas antaranggota komunitas mobil kuno yang menjalin persahabatan lintas daerah.
“Kegiatan ini menandakan hubungan harmonis di antara para penggemar mobil klasik dari seluruh Indonesia. Semangat seperti ini perlu dijaga, karena sejalan dengan semangat persatuan dalam membangun bangsa,” kata Iswar.
Iswar menegaskan, Pemerintah Kota Semarang akan terus membuka ruang bagi semua komunitas untuk beraktivitas dan berkontribusi. “Kota Semarang adalah kota inklusif. Tidak ada komunitas yang tertinggal. Semua harus bersatu dan bergandengan tangan untuk memajukan kota ini,” tutupnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah







