“Intinya keluarga sudah ikhlas dan tidak menuntut macam-macam,” katanya.
Menurutnya, silaturahmi kali ini masih akan berlanjut dengan pertemuan-pertemuan selanjutnya.
“Nanti akan kumpul lagi, tadi menawarkan apa yang bisa dibantu dari pihak Tentrem,” tambahnya.
BACA JUGA: Ternyata Konser JKT48 di Semarang Tidak Kantongi Izin, Ini Kata Polrestabes Semarang
Sebelumnya, Ahmad Arsyad yang seorang fans JKT48 pingsan saat konser di mal tersebut. Korban langsung mendapatkan pertolongan petugas saat jatuh pingsan. Sejumlah orang lantas membawanya ke rumah sakit.
Namun sesampainya di rumah sakit, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia.
Konser JKT48 tersebut menarik minat ribuan penonton. Bahkan banyak yang tak bisa masuk ke atrium mal.
Buntut meninggalnya seorang penonton tersebut, Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berjanji akan mengevaluasi pelaksanaan konser musik Kota Semarang. Evaluasi tersebut terkait SOP dan faktor keamanan penonton dari panitia. (ant)
Editor: Ricky Fitriyanto