Selain itu, jalan tersebut pemanfaatannya juga sebagai jalur evakuasi manakala terjadi bencana alam maupun evakuasi pendakian, apabila ada musibah yang pendaki Gunung Merbabu alami. Sehingga, jalan cor itu akan memudahkan.
BACA JUGA: Otoritas BTNGMb Tutup Sementara Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Ini Alasannya
Hingga kini, aktivitas pendakian Gunung Merbabu melalui jalur Thekelan belum buka, lantaran warga menganggap persoalan ini belum selesai. Warga meminta jalur pendakian boleh buka kembali kalau masalah ini sudah benar-benar beres.
Sebab, kata Tarsan, untuk membeli material saja menelan anggaran swadaya hingga Rp40 juta. “Itu belum hitung biaya untuk tenaganya,” tuturnya.
Untuk pembongkaran cor yang lokasinya berada di atas Pintu Rimba ini warga pun harus mengeluarkan biaya sendiri.
“Atas persoalan ini, warga juga telah meminta kepada Gunernur Jawa Tengah, melalui Wakil Gubernur Jawa Tengah, untuk ikut menjembatani agar ada solusi terbaik bagi kepentingan warga dan otoritas BTNGMb,” tandas Tarsan. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi