“Anak-anak latihan rutin dengan pendamping masing-masing. Untuk rebana itu kelompok kelas 4, 5, dan 6. Sementara cerita Islami untuk siswa kelas 5. Orang tua juga selalu hadir mendukung di setiap lomba, memberikan semangat penuh,” jelas Paryuni.
BACA JUGA: Murid SDN Sampangan 01 Sabet Juara 1 Lomba Azan-Iqomah, Dari Kebiasaan Salat Berjamaah di Sekolah
Konsisten berprestasi hingga tingkat provinsi
Prestasi seni Islami bukan hal baru bagi SDN Bendungan Semarang. Tahun sebelumnya, sekolah ini berhasil menembus ajang tingkat provinsi dalam lomba Bahasa Jawa.
Meski belum meraih juara pertama, sekolah tetap konsisten mempertahankan tradisi prestasi dan menjadikan kegiatan Islami sebagai pembentuk karakter unggul.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya berprestasi, tapi juga memiliki pribadi yang baik, sesuai visi-misi sekolah,” tutur Paryuni.
Ia berharap sinergi antara siswa, guru, orang tua, dan sekolah untuk dapat meraih hasil terbaik di setiap lomba sekaligus mencetak generasi berakhlak mulia. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi