Dijelaskan, pembuatan batik merah putih tergolong cepat. Pembuatan hanya membutuhkan waktu sehari.
“Jadi memang pembuatan ini spontan. Kita buat motifnya langsung kita kerjakan semalam bersama sama di sekretariat. Hasilnya juga tidak mengecewakan,” paparnya.
Melalui karya batik merah putih ini, Ghofur berharap para penyandang disabilitas tetap optimis meraih masa depan. Menurutnya penyandang disabilitas juga berhak merasakan kemerdekaannya dan mampu berjuang bersama untuk masa depan bangsa.
“Melalui batik ini kita ingin buktikan disabilitas mampu. Jangan ada lagi diskriminasi terhadap disabilitas. Kita mampu berjuang untuk masa depan bangsa yang lebih baik kedepannya,” tegasnya. (Her/El)