SEMARANG, beritajateng.tv – Selain terkenal dengan adat dan budaya masyarakatnya yang sangat kental, kuliner Bali juga tak mudah terlupakan bagi lidah mereka yang pernah mencicipinya. Salah satunya ialah tipat cantok khas Bali.
Rael (25), salah satu pengunjung Pusat Jajan Serba Ada (Pujasera) Pura Agung Giri Natha, asal Kabupaten Magelang pun turut menjajal nikmatnya kudapan tipat cantok khas Bali.
Ia rela menyempatkan berkunjung ke Semarang untuk membeli seporsi tipat cantok khas Bali dan beberapa tusuk sate lilit.
Selain rasanya sedap, ia dapat merasakan sensasi perpaduan antara pedas cabai, manis gula bali, dan gurihnya kacang dalam seporsi tipat cantok.
“Karena saya di Magelang itu kan lebih sering makan lotek ya. Jadi kerasa banget bedanya sama tipat cantok ini. Kalau lotek itu biasanya tuh bumbunya harus masih di-mix dulu pas mau diuleg. Beda sama tipat cantok yang sebelum diuleg, bumbunya memang sudah di-mix dulu. Ini yang bikin rasanya lebih strong aja gitu,” papar Rael, Minggu (11/6/2023).
Selain Rael, pembeli lain dari luar kota yakni Fajar juga menyempatkan untuk mencicipi kuliner tipat cantok. Berangkat dari Kabupaten Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, pria itu mengungkap gurihnya tipat cantok yang berbeda dengan kudapan berbahan dasar kacang lainnya. Baik lotek, gado-gado, atau ketoprak sekalipun.
“Saya kan ke nyoba tipat cantok itu pas di Bali ya pertama kali, sama rujak kuah pindah waktu itu. Ya nagih aja, mau cari tipat cantok yang enak di Jogja susah. Jadi nemu di sini, ya sudah saya sempatkan ke sini selagi jalan-jalan ke Semarang,” papar Fajar.
BACA JUGA: Salah Satunya Mirip Gado-Gado, Ini Rekomendasi Makanan Khas Bali di Kota Semarang, Mau Coba?
Tipat Cantok Khas Bali Tak Bikin Culture Shock
Penjual tipat cantok di Pujasera Pura Agung Giri Natha, Luh Budiani, mengungkapkan kepada awak beritajateng.tv, ia menyiapkan sebanyak 40 porsi untuk ia jual hari ini.